Tuesday, August 7, 2018

Diperkosa Ayah Kandung Tangan dan Kaki Diikat

  

Tragis betul nasib Ayu. Di usia 11 tahun atau masih Abg (anak baru gede), dia harus mengalami penderitaan bertubi-tubi. Bayangkan saja, 3 hari setelah kematian ibunya, ayah kandungnya sendiri malah memperkosanya. Bahkan, tiap diperkosa, tangan dan kaki Ayu diikat seharian. Selain masih belia, Kembang pun memiliki postur tubuh yang kecil. Bahkan tingginya ditaksir mencapai 130 centimeter. Meski demikian, Kembang masih bisa tersenyum dan berlari-lari kecil saat menjalani pemeriksaan di Polres RL. Agar beban psikologis tidak terganggu, Kapolres RL, Umar Sahid pun memberikan instruksi pada penyidik PPA untuk memeriksa korban. Misal, korban diajak jalan-jalan ke pasar, dibelikan baju dan makanan. “Meriksanya yang santai saja ya, kasihan nanti psikologisnya. Bawa saja jalan-jalan dulu dan belikan pakaian baru. Nanti uangnya minta sama saya,” ujar Kapolres. Kepada penyidik, Ayu menuturkan kronologis peristiwa kelabu tersebut. Tepat 3 hari kematian ibunya, Romewati, kala itu ayahnya, sebut saja Bendot, meminta Ayu memenuhi hasrat seksualnya. Kontan Ayu menolak. Namun itu pula yang membuat Bendot berang. Dia kemudian mengambil tali dan mengikat tangan dan kaki Ayu. Selanjutnya tubuh Ayu ditelungkupkan dan dalam posisi seperti itu Bendot mulai menggarap darah dagingnya sendiri. Peristiwa ini terus terjadi berulang kali dan selalu dilakukan malam hari. ayu mengaku sempat kabur ke rumah seorang anggota TNI AD, Husaini yang berjarak sekitar 25 km dari pondok kebun ayahnya. Namun pelariannya diketahui Bendot. Bahkan dia sempat menyeret dan mengikat tubuh Ayu sebelum dinaikkan ke atas sepeda motor. Husaini pun mengakui hal itu. “Waktu itu saya sempat menegur tersangka, ngajak anak pulang kok main ikat begitu saja. Akhirnya bapaknya pulang, setelah saya janjikan nanti akan saya antar anaknya ke rumah,” ujar Husaini. Sehari sebelum tertangkap, Senin (27/9), Bendot sempat menyetubui Ayu terakhir kalinya. Tak tahan dengan perbuatan biadab sang ayah, korban kembali melarikan diri ke rumah Husaini dan memohon agar tidak dikembalikan lagi pada ayahnya. Saat didesak, barulah ayu akhirnya berani bercerita. Husaini juga mengaku sempat bingung, kenapa Ayu bisa sampai ke rumahnya, sebab baru sekali berkunjung ke rumahnya, saat anaknya meninggal. “Kalau kepercayaan masyarakat sih, dia dituntun arwah ibunya. Sehingga paham jalan menuju ke rumah saya untuk meminta perlindungan,” terang Husaini.(jpnn)


88 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Dari berita tersebut bisa kita lihat bahwa ayah kandung rela menperkosa anaknya sendiri.mestinya orang yang mrlakukan hal itu diberikan hukuman yang berat karna telah melakukan pelanggaran HAM orang lain.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya sependapat dengan anda.
      Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi anda

      Delete
  3. Semoga ini menjadi pelajaran buat kita semua. Makasih atas infonya.

    ReplyDelete
  4. Informasi nya sangat bermakna,smoga dapat menjadi pelajaran untuk kita

    ReplyDelete
  5. Infonya sangat bermanfaat bagi kita dan dapat menjadi pembelajaran bagi kita

    ReplyDelete
  6. Informasinya sangat bermanfaat,terimakasih atas infonya

    ReplyDelete
  7. Semoga ayahnya di hukum dengan seberat-beratnya

    ReplyDelete
  8. Memang banyak sekali manusia sekarang tidak memiliki hati nurani

    ReplyDelete
  9. Replies
    1. Kejahatan di indonesia sekarang,semakin lama semakin mengerikan.
      Semoga pihak berwajib menghukum seberat-beratnya

      Delete
  10. Ayah yang bejad,semoga diberi hukuman seberat beratnya

    ReplyDelete
  11. Ayah korban tersebut harus di hukum seberat-beratnya

    ReplyDelete
  12. Sangat kejam ayah korban tersebut

    ReplyDelete
  13. Infonya bagus membuat kita semakin berhati hati

    ReplyDelete
  14. informasi yang patut dibaca kusus kita wanita, makasih infonya

    ReplyDelete
  15. Makasih atas infonya
    sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  16. Semoga kejadian yang sama tidak terulang kembali

    ReplyDelete
  17. Semoga kita dapat semakin berhati-hati

    ReplyDelete
  18. Semoga ayahnya di hukum Tuhan Yang Maha Esa

    ReplyDelete
  19. Hukumlah ayahnya seberat-berat mungkin

    ReplyDelete
  20. Semoga korban cepat lupa akan kejadian tersebut

    ReplyDelete

         Fakta Kehidupan Sehari-hari Yang Tidak Kita Sadari !   Fakta Kehidupan Sehari-hari Yang Tidak Kita Sadari ! Banyak kejadian...